Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap berat badanpada tikus model diabetes mellitus. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimentallaboratory dengan menggunakan rancangan posttest control group design. Jumlah sampel padapenelitian ini 25 ekor tikus putih jenis Rattus norvegiccus strain wistar yang dibagi menjadi 3kelompok secara random sampling, yaitu kelompok kontrol negatif (K1), kelompok kontrolpositif tikus diabetes (K2), kelompok latihan aerobik tikus diabetes (K3), kelompok kombinasilatihan aerobik dan suplementasi arginin tikus diabetes (K4), dan kelompok suplementasiarginin tikus diabetes (K5). Pemodelan diabetes hewan coba dengan induksi Streptozotocin(STZ) dengan dosis 50 mg/kg Berat badan. Perlakuan latihan aerobik dan suplementasi argininselama 4 minggu selanjutnya dilakukan pengukuran Berat badan. Data diuji menggunakan ujipaired t test. Hasil penelitian didapatkan bahwa berat badanpada kelompok perlakuan tidak adabeda. Dengan demikian kombinasi latihan aerobik dan suplementasi arginin dianjurkan dalammempertahankan berat badan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016