<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament pada materi struktur atom dan nanoteknologi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitiannya menggunakan True Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar yang berjumlah 360 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, dengan kelas X-3 sebagai kelas eskperimen dan kelas X-4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata skor angket pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu pada kelas eksperimen sebesar 97,33 dan pada kelas kontrol sebesar 93,36. Hasil analisa uji t pada angket diperoleh nilai thitung sebesar 2,2887 dengan (Sig.) 0,002 < 0,05 maka Ha diterima. Rata-rata nilai hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 82,08, rata-rata nilai hasil belajar sebesar 71,94. Berdasarkan perhitungan (N-Gain) hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 67% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 53%. Hasil analisa uji t test diperoleh nilai thitung sebesar 5,150 dengan (Sig.) 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Dari hasil penelitian, hipotesis terbukti bahwa terdapat pengaruh pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament pada materi struktur atom dan nanoteknologi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 2 Pematangsiantar.]]>
Copyrights © 2023
