Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Hierarki Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada proyek pembangunan gedung, dengan studi kasus pada perencanaan pembangunan Gedung Kantor BBPSDMP Kominfo Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan library research. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data dari primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi pada proyek tersebut, yang dilaksanakan oleh PT. Prima Konstruksi, mencapai tingkat penerapan yang memuaskan dengan nilai persentase 88,55%. Temuan ketidaksesuaian sebesar 11,45% dikategorikan sebagai ketidaksesuaian minor. Faktor penyebab ketidakpenuhan penerapan antara lain adalah ketiadaan dokumen prosedur dan format khusus terhadap perubahan di lapangan yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kurangnya dokumentasi dan pelatihan bagi tenaga kerja menjadi penyebab ketidak konsistenan dalam memenuhi persyaratan dan acuan lainnya. Tindakan respon dan perbaikan yang disarankan mencakup pembuatan prosedur dan format khusus terkait perubahan, pendokumentasian penerapan prosedur dengan sistem informasi baru, dan pelatihan penyegaran bagi tenaga kerja untuk mencegah kecelakaan kerja dan memastikan penerapan SMKK sesuai dengan peraturan yang berlaku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023