Pendahuluan: Patient safety atau biasa disebut dengan keselamatan pasien ialah indikator yang sangat penting dalam sistem medis yang diharapkan dapat memberikan acuan bagi pasien untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang maksimal serta mengurangi kecelakaan untuk pasien. Tujuan: Untuk mengetahui analisis implementasi patien safety terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang berada di instalasi rawat inap di RSUD Batara Siang Kab.Pangkajene dan Kepulauan, sampel dalam penelitian ini berjumlah 176 responden perawat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pengkajian pada variabel identifikasi pasien diperoleh nilai sig = 0,0310,05. variabel peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai diperoleh nilai sig = 0,0120,05. variabel pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan diperoleh nilai sig = 0,038 < 0,05. Dan variabel mengurangi risiko cedera jatuh pada pasien diperoleh nilai sig = 0,261>0,05. Kesimpulan: Identifikasi pasien, peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, dan pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan terdapat pengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan, dan disarankan kepada perawat di RSUD Batara Siang Kab.Pangkajene dan Kepulauan agar memperhatikan tanda stiker hijau untuk obat LASA (Look Alike Sound Alike) sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022