Fenomena perilaku hidup sehat di kalangan mahasiswa masih menjadi perhatian dalam konteks pengembangan kesadaran kesehatan melalui media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pesan kesehatan persuasif di media sosial terhadap perilaku hidup sehat mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Responden penelitian berjumlah 131 mahasiswa yang dipilih berdasarkan teknik sampling yang representatif. Instrumen pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengacu pada indikator pesan kesehatan persuasif di media sosial dan perilaku hidup sehat. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode Chi-Square untuk menguji hubungan antar variabel independen dengan perilaku hidup sehat serta menghitung Odds Ratio (OR) untuk menilai signifikansi pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan konten memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku hidup sehat dengan nilai p= 0,000 dan OR = 7,497. Selanjutnya, inovasi pengemasan pesan juga berpengaruh positif dengan p=0,000 dan OR = 8,182, serta interaktivitas konten dengan p=0,000 dan OR = 4,853. Daya tarik konten juga menunjukkan pengaruh signifikan dengan p= 0,013 dan OR = 2,431. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa daya tarik pesan, keunikan konten, inovasi pengemasan pesan, dan interaktivitas konten melalui media sosial memiliki pengaruh positif terhadap perilaku hidup sehat mahasiswa. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendekatan komunikasi persuasif dalam membangun kesadaran perilaku sehat di lingkungan mahasiswa melalui pemanfaatan media sosial.
Copyrights © 2024