Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universi

Pengaruh Pemberian N-asetylsistein Terhadap Kadar IFN-γ pada Penderita HIV/AIDS yang Menjalani Pengobatan Antiretroviral

Sri Sulpha Siregar (Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes, Palembang)
Eddy Mart Salim (Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin, Palembang)
Zen Hafy (Program Studi Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang)
Nova Kurniati (Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin, Palembang)
Harun Hudari (Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin, Palembang)
Erial Bahar (Program Studi Ilmu Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang)
Agustian Dwi Putra (Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin, Palembang)
Afriyana Siregar (Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes, Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2021

Abstract

Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit infeksi yang masih terus menjadi masalah besar bagi masyarakat global. Hasil estimasi dan proyeksi jumlah orang dengan HIV/AIDS di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 640.000 orang dan prevalensi secara nasional pada orang dewasa sebesar 0,4%. Berbagai macam bentuk infeksi yang disebabkan oleh HIV, salah satunya ditandai dengan turunnya jumlah sel limfosit T CD4+ dan juga penurunan kadar IFN-γ yang dapat menyebabkan percepatan replikasi virus hingga terjadi kegagalan sistem imun. N-asetilsistein (NAC) merupakan varian dari asam amino L-sistein yang merupakan sumber dari golongan sulfhydryl (SH) dan diubah dalam tubuh menjadi metabolit yang mampu menstimulasi sintesis gluthatione (GSH), menginduksi detoksifikasi dan bertindak secara langsung sebagai pemakan radikal bebas juga merupakan antioksidan diharapkan dapat memperbaiki kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian NAC terhadap perubahan kadar IFN-γ pada penderita HIV/AIDS di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian ini merupakan uji klinik acak tersamar ganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 pasien HIV/AIDS yang menjalani pengobatan ARV di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok Plasebo dan NAC. Pada kelompok Plasebo, pasien diberi kapsul yang berisi laktosa dengan dosis 3x1 kapsul/hari, sedangkan kelompok NAC, diberi NAC dengan dosis 3x 200 mg/hari. Setiap kelompok diberi perlakuan sama selama 12 minggu. Darah pasien diambil sebelum dan setelah perlakuan untuk diperiksa kadar IFN-γ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok uji yang diberikan NAC maupun placebo tidak menunjukkan perubahan kadar IFN-γ yang bermakna setelah 12 mingguperlakuan(p>0,05). Kesimpulan penelitian, pemberian NAC tidak mempengaruhi kadar IFN-γ pada penderita HIV/AIDS yang menjalani pengobatan ARV.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya with registered number ISSN 2406-7431 (Print) and ISSN 2614-0411 (Online), is a scientific journal managed by Faculty of Medicine Universitas Sriwijaya, Indonesia. It publishes original research articles and ...