Latar belakang: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas 140 mmHg sistolik dan 90 mmHg diastolik. Menurut data BPS Jabar, tahun 2022 prevalensi hipertensi Kabupaten Cirebon mencapai 80,72%. Gejala yang kerap dialami oleh penderita hipertensi yaitu nyeri kepala. Penatalaksanaan klien hipertensi dengan nyeri di rumah sakit lebih banyak mengarah atau berfokus pada tatalaksana farmakologi saja, sehingga diperlukan terapi non farmakologis yang tidak memiliki efek samping, misalnya terapi EFT. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menggambarkan, menganalisis dan melakukan asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan nyeri yang diberikan intervensi terapi EFT terhadap penurunan nyeri dan tekanan darah Metode: Jenis penelitian deskriptif kualitatif pendekatan studi kasus. Hasil: Hasil pengkajian dan pemeriksaan didapatkan yaitu klien pertama mengalami penurunan nyeri dari 5 menjadi 2 (1-10) dan penurunan tekanan darah sebesar 40 mmHg sistol 10 mmHg diastol dan klien kedua mengalami penurunan nyeri dari 5 menjadi 1 (1-10) dan penurunan tekanan darah sebesar 30 mmHg sistol 20 mmHg diastol. Kesimpulan: terapi EFT secara rutin, terbukti berpengaruh dalam menurunkan nyeri dan tekanan darah selama lima hari masa observasi.
Copyrights © 2023