Latar Belakang: Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Anak-anak akan sangat sulit mengambil keputusan bila terjadi ancaman bencana. Promosi kesehatan yang dilakukan secara berkesinambungan merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan intensi perilaku siap-siaga dengan cara melatih dan membiasakan siswa dalam menghadapi segala bentuk bencana, sehingga dapat mengurangi jumlah korban. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Peukan Bada Aceh Besar. Metodelogi: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian iniĀ berjumlah 13. Instrumen menggunakan pedoman wawancara dengan pertanyaan terbuka yang dimodifikasi dari kuesioner LIPI-UNESCO/ISDR. Analisis data dilakukan melalui 3 kegiatan: reduksi data, penyajian data yang dilakukan secara naratif dalam bentuk teks naratif, tabel, bagan dan gambar, pengambilan kesimpulan dengan mencari penjelasan dari pola-pola, konfigurasi, alur sebab akibat dari data yang didapatkan. Hasil: dari penelitian ini didapatkan bahwa kesiapsiagaan bencana siswa di SMP N 2 Peukan Bada yang meliputi kebijakan pendidikan terkait kesiapsiagaan bencana, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana dan mobilisasi sumber daya sudah dilaksanakan dengan baik. Kesimpulan: Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Peukan Bada Aceh Besar dilaksanakan dengan baik.
Copyrights © 2023