<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pola komunikasi pendidikan seksualitas pada remaja dalam perspektif suku Bugis. (2) Mengetahui faktor penghambat pendidikan seksualitas pada remaja dalam perspektif suku Bugis. Penelitian ini berlangsung kurang lebih selama satu bulan dan berlokasi di Kecamatan Bontoala Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian berjumlah tiga Orang tua yang memilki suku bugis dan tiga orang remaja dari narasumber yang telah diwawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pola komunikasi yang diberikan dari ketiga narasumber adalah memberikan pemahaman seksualitas melalui nilai-nilai siri’ (malu). Pemberian pola komunikasi diberikan melalui komunikasi antarpribadi yang dimana orang tua sebagai komunikator yang memiliki elemen kognitif kepercayaan dan pengetahuan yang dapat membentuk elemen kognitif perilaku pada remaja pada saat memberikan pemahaman seksualitas.]]>
Copyrights © 2021
