<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mempertahankan Budaya Rimpu terutama membangun kesadaran pemerintah dan masyarakat agar perlu ditingkatkan dalam melakukan sosialisasi tentang makna tersirat dalam Budaya Rimpu di kabupaten Bima. Dalam penelitian ini pemilihan informan dilakukan secara sengaja atau Purposive Sampling, karena penulis menentukan informan berdasarkan kriteria atau tujuan penelitian, dan informan yang telah ditentukan tersebut. Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat Bima dan Kepala Museum Asi Mbojo (Museum Bima). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskreptif Kualitatif yang mana data kualitatif adalah data yang diperoleh dalam bentuk kalimat. Dengan Pendekatan kualitatif maka peneliti ini akan lebih menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi masyarakat Bima dalam hal melestarikan Budaya Rimpu ini erjalan dengan baik, diamana adanya interaksi yang baik pula antara oleh kelompok masyarakat Bima dan adanya sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam hal melestarikan Budaya rimpu Di Kabupaten Bima ditandai Oleh beberapa kegiatan Budaya yang selalu menjadi strategi melestarikan Budaya Rimpu dari Tahun ke Tahun sehingga Budaya Rimpu ini masihn tetap lestari di kalangan masyarakat kabupaten Bima yang sudah menganggap bahwa budaya Rimpu ini bagian daripada Identitas Masyarakat kabupaten Bima.]]>
Copyrights © 2022
