<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran desa mandiri dalam pengelolaan objek wisata danau matano melalui Kerja Sama Dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Teknik yang digunakan dalam penentuan informan yaitu purposive dimana peneliti memilih orang tertentu yang dipandang memiliki pengetahuan dan informasi untuk diwawancarai mengenai permasalahan yang akan diteliti yakni Peran Stakeholder dalam Pengelolaan Objek Wisata danau matano. Hasil penelitian ini menunjukaan bahwa Desa matano merupakan bagian dari 3.000 desa di seluruh indonesia yang mengikuti seleksi ADWI Luwu Timur merupakan daerah yang paling banyak mendaftarkan desanya yang dianggap memiliki potensi wisata dalam penilaian ADWI,yaitu sebanyak 61 desa dan memiliki banyak kelebihan yang dinilai mampu menarik wisata dan merupakan danau terdalam ke -8 di dunia yang usianya jutaan tahun.Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang bisa memikat wisatawan. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut penulis menyarankan dapat memelihara dan lebih Menjaga kepercayaan masyarakat dalam pengembaangan wisata danau matano serta Memberikan atraksi dan fasilitas pelayanan tambahan agar masyarakat lebih menerima kehadiran objek objek wisata baru dalam mengembangkan pariwisata dan melihat pariwisata tersebut sebagai peluang usaha]]>
Copyrights © 2022
