<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Pabrik Gula Pesanteren Baru Kediri, baik secara simultan maupun secara parsial. Populasi penelitian adalah karyawan tetap 303 orang. Teknik Sampel proporsional random sampling, dengan responden 75 orang. Metode analisis datanya adalah metode analisis deskriptif verivikatif dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linier berganda Y = 7,567 + 0.185 X1 + 0.447 X2. Dengan menggunakan SPSS 23 Hasil Hipotesis uji F menunjukkan Fhitung sebesar 27,610 ˃ Ftabel (3,12) dengan tingkat signifikasi 0.000. Karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara simultan H3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh pelatihan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di terima. Berdasarkan hasil uji parsial untuk variabel pelatihan diperoleh Thitung = 2,462 ˃ Ttabel( 1,666) signifikansi sebesar 0,016.< 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan diterima dan variabel motivasi kerja diperoleh Thitung = 5,545 ˃ Ttabel (1,666) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa secara parsial H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan diterima. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,418. Dapat disimpulkan bahwa kontribusi pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan adalah 41,8%. kinerja karyawan Pabrik Gula Pesanteren Baru Kediri dipengaruhi oleh pelatihan dan motivasi kerja, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang berada di luar variabel yang diteliti dalam penelitian ini]]>
Copyrights © 2018
