Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Universitas Riau. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 308 mahasiswa. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, serta analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Instrumen penelitian pada variabel burnout menggunakan kuesioner MBI-SS (Maslach Burnout Inventory-Student Survey) dan variabel prokrastinasi akademik menggunakan kuesioner APS (Academic Procrastination Scale). Mayoritas responden mengalami burnout pada kategori sedang yaitu sebanyak 222 mahasiswa (72,1%) dan memiliki perilaku prokrastinasi akademik pada kategori tinggi sebanyak 164 mahasiswa (53,2%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan ada hubungan yang bermakna burnout terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Universitas Riau dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Kesimpulannya bahwa: Burnout mempunyai hubungan yang bermakna terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan Universitas Riau yang artinya semakin tinggi kondisi burnout maka semakin tinggi pula perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi dan menambah wawasan mahasiswa untuk mengurangi atau mencegah burnout dan perilaku prokrastinasi akademik.
Copyrights © 2023