Patients with diabetes mellitus without proper management may develop complications. Diabetic neuropathy is one of the most common complications. Peripheral neuropathy is the most common form of diabetic neuropathy and often leads to leg ulcer. The objective of this study is to provide an overview of neuropathy in diabetes mellitus as a contributing factor to the appearance of leg ulcer. The design and methods that were used were a literature review using databases from several studies, such as PubMed and Google Scholar articles, to meet inclusion criteria and publish in journal reviews in the last 10 years. Several suitable findings were then discussed and summarized. The result found four articles that met the inclusion criteria and discussed the incidence of neuropathy and the appearance of leg ulcer. The conclusion from this study showed that the average number of patients with diabetes mellitus who experienced neuropathy was 50.87% and leg ulcer were 14.6%. Patients with peripheral neuropathy have an 11.2 times greater chance of having a leg ulcer. The occurrence of leg ulcer due to neuropathy in patients with diabetes mellitus can be prevented as early as possible with routine examinations and actions or behaviors to support leg ulcer not to occur. ABSTRAK Pasien dengan diabetes melitus bila tidak dikelola dengan baik dapat mengalami komplikasi. Neuropati diabetes adalah salah satu komplikasi yang umum terjadi. Neuropati perifer merupakan bentuk neuropati diabetik yang paling sering ditemukan dan sering menjadi penyebab terjadinya luka pada kaki. Tujuan: Penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang neuropati pada diabetes melitus sebagai faktor penyebab munculnya luka pada kaki. Desain: Literature review. Metode: Penelusuran menggunakan database dari Jurnal, literature review melalui Pub-Med, Google Scholar sesuai kriteria inklusi dan dipublikasikan dalam review jurnal 10 tahun terakhir. Hasil pencarian yang tepat kemudian dibahas dan disimpulkan. Hasil: Penelusuran menghasilkan empat artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan semua membahas tentang kejadian neuropati dan munculnya luka pada kaki. Kesimpulan: Temuan hasil penelitian didapatkan rata rata pasien diabetes melitus yang mengalami neuropati sebesar 50,87% dan luka pada kaki sebesar 14,6%. Pasien dengan neuropati perifer memiliki kemungkinan 11,2 kali lebih besar mempunyai resiko terjadi luka pada kaki. Terjadinya luka pada kaki akibat adanya meuropati pada pasien diabetes melitus dapat dicegah sedini mungkin dengan pemeriksaan runtin dan tindakan atau berperilaku untuk mendukung agar luka pada kaki tidak terjadi.
Copyrights © 2024