MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Vol 39, No 2 (2015)

TRANSFORMASI GERAKAN EKONOMI ISLAM KONTEMPORER

Asep Saepuddin Jahar (Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah)



Article Info

Publish Date
06 Dec 2015

Abstract

Abstrak: Tulisan ini membahas fenomena gerakan ekonomi Islam Indonesia sejak masa awal kemerdekaan hingga reformasi. Ditemukan dalam literatur dan bukti sejarah bahwa gerakan ekonomi Islam mengalami perubahan orientasi dari masa awal kemerdekaan hingga saat ini. Misi gerakan masa awal lebih menonjolkan semangat nasionalisme dan keagamaan dengan melibatkan kelompok Islam dan ormas. Sementara pada awal 1990an dan pasca reformasi, gerakan ekonomi Islam lebih kepada kesadaran sosial ekonomi dan pasar global, bukan Islamisasi. Kemiskinan dan ketertinggalan dalam pendidikan adalah bagian penting misi ini. Selain itu, gerakan ekonomi Islam juga menekankan entrepreneurship untuk pengembangan masyarakat. Karena itu pendirian bank syariah dan lembaga-lembaga filantropi menjadi bagian dari kesadaran untuk mengembangkan masyarakat Muslim. Dalam perkembangannya, semangat keislaman ini melebur pada konteks demokratisasi yang menekankan transparansi dan akuntabilitas, bukan semata-mata keagamaan. Karena itu, model gerakan ekonomi diarahkan pada pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan.Abstract: The Transformation of Contemporary Islamic Economics Movement. This paper discusses the phenomenon of Islamic movements in Indonesian since the post-independence until the reformation time. It argues that there is a transformation of Islamic economic movement from the post-Independent (1945- 1998) which emphasizes nationalism and religiosity to community development in the post reformation era. In the early 1990s and after the reformation era, the movement of Islamic economics is aimed at improving  social, education and economic development among the poor, not Islamization. In addition, the movement of Islamic economy also emphasizes entrepreneurship for the development of society. The establishment of Islamic banks and philanthropic institutions become the main part of developing Muslim community. In its development, Islamic spirit goes hand in hand with democratization that emphasizes transparency and accountability. Therefore, the model of economic movements aims at community empowerment and welfare.Kata Kunci:Islamisasi, filantropi Islam, ekonomi Islam, demokratisasi, reformasi

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

MIQOT

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities

Description

MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman is a peer reviewed academic journal, established in 1976 as part of the State Islamic University of North Sumatra Medan (see: video), dedicated to the publication of scholarly articles in various branches of Islamic Studies, by which exchanges of ideas as research ...