Persalinan adalah suatu proses fisiologis, diharapkan ibu melahirkan secara normal. Namun apabila pada waktuhamil tidak dijaga dan proses persalinan tidak dikelola dengan baik, maka dapat mengalami komplikasi selamakehamilan, persalinan, masa nifas, bahkan dapat menyebabkan kematian. Pengelolaan yang baik selama prosespersalinan akan dapat meminimalkan terjadinya ruptur perineum. Pengetahuan ibu bersalin terhadap carameneran yang benar sangatlah penting, karena dengan mengetahui cara meneran yang benar ibu bisa mengetahuidan mengerti saat menghadapi persalinan.Rancangan dan jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, jenis data ada 2yaitu data primer dan data sekunder, data primer dikumpulkan melalui pengisian kuesioner serta data sekunderdata yang diambil dari laporan bulanan BPM NY.M Slerok Kota Tegal, sedangkan jumlah sampel yangdigunakan adalah 41 responden. Tehnik sampling dilakukan dengan purposive sampling yaitu pengambilansampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atausifat - sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil uji chi square setelah di ujikan kepada 41 responden adalah terlihatbahwa X² hitung 4.260 dan p value 0.119, berdasarkan level signifikan 0.05 dengan df=2 maka nilai X² tabeladalah 5,991, hal ini menunjukkan bahwa X² hitung lebih kecil dari X² tabel (4.260 5.991) dan p value lebihkecil dari α (0.119 0.05) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan antara carameneran yang benar dengan terjadinya ruptur perinium.Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Ruptur perinium
Copyrights © 2015