Jurnal Hidrografi Indonesia
Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia

Pemetaan Sebaran Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A untuk Menentukan Fishing Ground Potensial di Laut Maluku: Mapping The Distribution of Sea Surface Temperature And Chlorophyll-A to Determine Potential Fishing Grounds in The Maluku Sea

Riva Namira F.N. (Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Gentio Harsono (Pusat Hidrografi dan Oseanorafi TNI AL)
Anindya Wirasatya (Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Deni N. Sugianto (Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Kamija Kamija2 (Dinas Oseanografi Meteorologi Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia. Indonesia mempunyai wilayah perairan yang luas, dimana tiga perempat wilayahnya merupakan perairan sehingga keanekaragaman lautan sangat bervariasi. Suhu permukaan laut dan klorofil-a berperan besar di perairan. Suhu permukaan laut penting untuk diketahui karena merupakan indikator penting dalam memantau kondisi dan fenomena oseanografi serta pemanasan global. Pengetahuan mengenai variabilitas suhu permukaan laut dapat digunakan untuk mengetahui letak front, upwelling, potensi sebaran ikan, dan perubahan suhu yang terjadi di lautan. Tujuan kerja praktek ini adalah memetakan dan menganalisis sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut dengan menggunakan data Laut Maluku tahun 2002. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Data gambar SPL dan Klorofil-a dalam format Level 3 dan *.nc, kemudian dianalisis menggunakan software Ferret v6.85 dan kemudian diterjemahkan ke dalam fenomena yang terjadi. Data yang digunakan adalah data klorofil-a dan data suhu permukaan laut bulan Juli 2002. Diunduh dari laman http://oceanwatch.pfeg.noaa.gov/15022011 yaitu data Aqua Modis pada Level 3. Sebaran klorofil-a pada bulan Juli Tahun 2002 di Laut Maluku tertinggi sekitar 0,15-0,3 mg/m3 akibat adanya pasokan unsur hara dari daratan melalui limpasan sungai. Sedangkan untuk sebaran suhu permukaan laut bulan Juli 2002 di Laut Maluku nilai tertingginya berkisar 27°C, hal ini disebabkan oleh pengaruh angin muson timur dan kontak langsung antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. , sehingga terjadi upwelling. Potensi wilayah penangkapan ikan di Laut Maluku terbagi menjadi dua, yaitu sangat potensial yang letaknya dekat daratan dan potensi sedang yang letaknya di laut lepas.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Hidrografi Indonesia adalah jurnal yang diasuh oleh Pusat Hidro - Oseanografi TNI Angkatan Laut yang berasosiasi dengan Dewan Hidrografi Indonesia (DHI), dengan tujuan menyebarluaskan informasi tentang perkembangan ilmu di bidang hidrografi dan oseanografi di Indonesia. Naskah yang dimuat ...