Pada tahun 2020 seluruh dunia sedang menghadapi pandemi virus corona (COVID-19) yang menyerang pernapasan manusia dan dapat menyebabkan kematian. Cara untuk menghentikan dan memperlambat penularan virus COVID-19 menurut WHO (World Health Organization) adalah dengan menerapkan protokol kesehatan. Keyakinan atau kepercayaan seseorang tentang potensi bahaya sangat penting dalam membentuk perilaku kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara variable persepsi risiko COVID-19, self-efficacy dan kepatuhan protokol kesehatan pada masyarakat Surabaya. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Surabaya yang berusia 20-30 tahun sebanyak 256 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Rho Spearman yang diolah dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 20.0 for windows. Hasil analisis (1) Rho Spearman menunjukkan persepsi risiko COVID-19 berkorelasi positif dengan kepatuhan (rho = 0,591; p < 0,01). Hasil analisis (2) Rho Spearman self-efficacy berkorelasi positif dengan kepatuhan (rho = 0,376; p < 0,01).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021