<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah usaha ikan menjadi sambal pada industri Sal-han di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017. Responden yang diambil yaitu 5 orang karyawan dan 1 pimpinan, sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 6 orang responden. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah (metode hayami). Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa produksi sambal ikan roa pada industri Sal-han bulan April Tahun 2017 menggunakan 15 kg ikan roa menghasilkan 119,79 kg sambal ikan roa dan menghasilkan 726 botol besarnya pendapatan produksi sambal ikan roa pada industri Sal-han yaitu sebesar Rp. 5.411.460 dengan keuntungan Rp. 41.837 atau sebesar 93.35%. Nilai tambah produksi sambal ikan roa dipengaruhi oleh besarnya nilai output, harga bahan baku dan nilai sumbangan input lain.]]>
Copyrights © 2019
