Mikroorganisme tanah banyak terdapat di daerah perakaran tanaman (Rizosfer). Pada masa kini, akibat dari pengolahan tanah yang berlanjut terus menerus menyebabkan tanah banyak mengalami kehilangan mikroorganisme. Mikroorganisme tanah terdiri dari jamur dan bakteri. Kehilangan ini disebabkan karena menurunnya kualitas tanah. Kualitas tanah dapat di tingkatkan melalui beberapa alternatif. Salah satunya yaitu dengan pengaplikasian bakteri dan jamur. Peningkatan kualitas tanah dapat terjadi jika mikroorganisme, tanaman dan lingkungan bisa berinteraksi dengan baik. Tanaman yang sehat bisa tercipta jika lingkungan tumbuh serta nutrisinya tercukupi dengan baik. Banyaknya produk hayati yang diciptakan melalui penelitian para peneliti. Bahwa salah satu sarana terbaik menghasilkan produksi tanaman yang maksimal yaitu melalui pemanfaatan perbanyakan mikroorganisme melalui tanaman. Dengan pennyesuaian lingkungan yang cocok dapat dilakukan penggandaan mikroorganisme ini. Contoh alternatif ini bisa memberikan manfaat konservasi tanah, peluang usaha dan penciptaan tenaga kerja serta dapat meningkatkan produksi tanaman yang dijadikan inang. Kualitas tanah yang hilang menyebabkan beberapa kerugian produksi yang muncul seperti gagal panen, tanaman kerdil, tanaman tidak Tahan serangan hama, mudah terserang penyakit, kerugian modal dan lain-lain.
Copyrights © 2020