Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi,yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pendapatan usahatani jagung manis dan jagung hibrida, selama bulan April sampai Mei 2018. Responden sebanyak 38 orang petani yang terdiri dari 20 responden petani jagung manis dan 18 responden petani jagung hibrida. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan daftar pertanyaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi pemerintah yang terkait dengan penelitian ini dan berbagai literatur, dengan menggunakan dua alat analisis yaitu analisis pendapatan dan analisi komparatif (uji-t). Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan usahatani jagung manis lebih tinggi di banding pendapatan usahatani jagung hibrida, adapun pendapatan usahatani jagung manis sebesar Rp. 12.564.130,25/hadan pendapatan usahatani jagung hibrida sebesar Rp.5.741.526,07/ha, dengan besar penggunaan biaya jagung manis Rp. 2.441.346,25/ha dan jagung hibrida sebesar Rp. 2.870.888,86/ha.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020