Walang sangit merupakan hama penting tanaman padi pada fase generative. Hama ini menyerang pertanaman padi yang berbunga samapi padi menjelang panen. Akibat serangan hama ini dapat menurunkan hasil tanaman padi rata-rata 40% dan serangan berat dapat mencapai 100%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui populasi danintensitas serangan hama walang sangit (Leptocorisa acuta. Thunberg.) sertap roduksinya pada varietas padi Inapri 12 dan Mekongga di KecamatanToribulu. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2018 sampai Januari 2019 di desa Sienjo, KecamatanToribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei purposive sampling. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Uji- t.(Two sample assuming equal variance). Hasil penelitian menujukan Kepadatan populasi telur L. acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 1447 butir telur dengan rata-rata 289,4 per petak pengamatan. Kepadatan populasi nimfa L.acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 638 dengan rata-rata 127,6 ekor pertitik pengambilan sampel dan kepadatan popualsi imago L. acuta tertinggi pada varietas inpari 12 yaitu 701 dengan rata-rata 140,2 6 ekorpertitik pengambilan sampel. Intensitas serangan walang sangit per 10 rumpun yang tertinggi pada padi pengamatan 3 yaitu 54% varietas inpari 12 pada varietas mekongga yaitu 38% Hasil produksi tertinggi terdapat pada varietas mekongga dengan rata-rata 5,54 kg/plot pengamatan dan pada varietas inpri 12 dengan rata-rata 4,46 kg/plot pengamatan. Tingginya populasi hama walang sangit juga berpengaruh pada intensitas serangan serta hasil produksi tanaman padi. Semakin tinggi populasi hama walang sangit intensitas serangannya akan semakain tinggi sehingga produksi padi yang didapatkan rendah.
Copyrights © 2020