Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman sayuran sudah lama dikenal di Indonesia.Tanaman seledri memiliki banyak manfaat. Daun dan tangkai daun seledri dapat digunakan sebagai campuran sup dan bahan makanan berkuah lainnya. Seledri juga dapat digunakan sebagai tanaman biofarma, yaitu untuk mengobati berbagai penyakit seperti demam, flu, gangguan pencernaan, limpa dan hati. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Penelitian diharapkan dapat menjadi bahan informasi kepada petani dalam upaya meningkatkan kualitas tanaman seledri dengan menggunakan pupuk organik cair. Penelitian dilaksanakan di Desa Omu Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah pada Bulan Februari sampai dengan Agustus 2020. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), satu faktor yaitu konsentrasi Pupuk Organik Cair. Terdiri dari empat taraf, yaitu perlakuan tanpa Pupuk Organik Cair, 1%, 3% dan 5%. Dengan demikian terdapat 4 perlakuan, setiap perlakuan di ulang 4 kali sehingga diperoleh 16 unit percobaan, setiap unit percobaan terdiri dari 4 tanaman sehingga keseluruhan terdapat 64 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair memberikan pengaruh yang nyata, konsentrasi 1% merupakan konsentrasi yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Hal ini memberikan pengaruh sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, volume akar dan bobot kering tanaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023