ABSTRAK  Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 sampel. Alat analisis yang digunakan Partial Least Square (PLS) pada program SmartPLS versi 2.0. Faktor pendukung dalam adopsi cloud computing : perceived ease of use, perceived usefulness, security effectiveness, reliabilty, needs, cost effectiveness, top management support, complexity, behavioral intention to use dan actual usage. Evaluasi goodness of fit dan resampling bootstraping digunakan untuk menganalisis kelayakan model. Evaluasi goodness of fit model struktural diukur menggunakan nilai predictive-relevance diperoleh nilai sebesar = 0,95 yang artinya  model  memiliki  nilai  prediktif  yang  sangat  baik.  Hasil  uji  hipotesis  diperoleh dengan menggunakan resampling bootstraping dengan menghitung hubungan antar variabel memiliki nilai t- hitung yang lebih besar = 2.01 dalam adopsi cloud computing di rumah sakit Muhammadiyah, 8 (delapan) hipotesis diterima yaitu: Perceived usefulness, , Perceived ease of use , needs, top management support, complexity dan 3 (tiga) hipotesis ditolak yaitu: security, reliabilty dan cost effectivenes  Kata  kunci:  cloud  computing,  perceived  usefulness,  needs,  top  management  support,  behavioral intention to use, partial leastsquare (PLS).
Copyrights © 2015