This research aims to determine the survival strategies of the MSME of Bouquet Flower Kemisbouqet, and its supporting and inhibiting factors in applying the survival strategies. This research employs a qualitative method with case studies generating descriptive data and utilizes primary data sources and data collection through observation, interview, and documentation analyzed by data reduction, data display, and verification. The results of this research reveal that the survival strategies applied by TOKO Kemisbouqet MSMEs include (1) considering the design and components, (2) striving for low-cost raw materials, and (3) making innovations for the production process, and (4) developing low-cost marketing networks. The research also finds the supporting factors such as producing affordable and quality products and optimizing social media use and strategic location. Whilst, the inhibiting factors incorporate easy-to-imitate products and unstable finances. Further researchers are expected to conduct different strategies in addition to handicraft MSMEs and expand the scope of research objects. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bertahan pada UMKM Buket Bunga Kemisbouqet, serta untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam menerapkan strategi bertahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu studi kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. Menggunakan sumber data primer dan terknik pengumpulan data dengan cara observasi, wanwancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian ini diketahui bahwa strategi bertahan yang digunakan UMKM Toko Kemisbouqet dalam mempertahankan usahanya yaitu 1. Memperhatikan desain dan komponennya 2. Berusaha mendapatkan bahan baku yang murah 3. Melakukan inovasi baru pada proses produksinya 4. Mengembangkan jaringan pemasaran yang berbiaya lebih murah. Faktor pendukungnya yaitu harga produk terjangkau dan berkualitas, memanfaatkan sosial media serta lokasi yang strategis, sedangkan faktor penghambatnya yaitu produk mudah ditiru dan keuangan yang tidak stabil. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan mengenai strategi bertahan yang berbeda selain UMKM handycraf serta memperluas cakupan objek penelitian.
Copyrights © 2023