Jurnal Kreativitas PKM
Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024

Pemanfaatan Timbangan Digital dan Sistem Informasi Status Gizi Anak untuk Pendeteksian Stunting di Puskesmas Kabat

Lukman Hakim (Politeknik Negeri Banyuwangi)
Indira Nuansa Ratri (Politeknik Negeri Banyuwangi)
Arum Andary Ratri (Politeknik Negeri Banyuwangi)
Xavier is'ad Ariel (Mahasiswa)
Jehan Khairul Anwar (Politeknik Negeri Banyuwangi)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2024

Abstract

ABSTRAK Indonesia termasuk dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara. Salah satu yang masih menjadi kendala dalam pencegahan stuntingadalah lambatnya pemantauan tumbuh kembang anak, terutama di wilayah pedesaan. Proses pencatatan pertumbuhan balita di Posyandu masih bersifat manual, yaitu bidan mencatat hasil pengukuran pada kertas kemudian hasil rekapan pengukuran akan dimasukkan oleh operator ke Sistem PPGBM Kementerian Kesehatan. Hal tersebut mengakibatkan proses pendataan memakan waktu yang panjang, dan antrian panjang selalu terjadi pada setiap pengukuran di Posyandu. Untuk mengatasi masalah diatas, perlu dibangun sebuah timbangan digital yang dapat mengotomasi proses input data perkembangan balita. Timbangan tersebut menggunakan sensor RFID. Nantinya warga hanya perlu menempelkan kartu RFID yang telah dibagikan sebelumnya ke timbangan, kemudian naik ke atas timbangan. Secara otomatis hasil timbangan akan tersimpan sesuai identitas pemilik RFID.Hasil penimbangan kemudian dapat diekspor dalam bentuk excel sesuai format e-PPGBM. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa penggunaan timbangan digital berbasis IoT dapat mempercepat waktu pengukuran dan mengurangi waktu tunggu balita. Hasil pengukuran juga dapat diunggah ke sistem e-PPGBM tanpa mengakibatkan error Kata Kunci: Timbangan Iot, Sistem Informasi Kesehatan, Status Gizi Anak  ABSTRACT Indonesia ranks among the third highest-prevalence countries in Southeast Asia. One of the persistent challenges in preventing stunting is the slow monitoring of child growth, particularly in rural areas. The process of recording the growth of toddlers in Posyandu (Integrated Health Service Posts) is still done manually, with midwives jotting down measurement results on paper, which are later entered into the Ministry of Health's PPGBM System by operators. This leads to a time-consuming data collection process, resulting in long queues during every measurement session at Posyandu. To address these issues, there is a need to develop a digital scale that can automate the input of child development data. This scale utilizes RFID sensors. In this system, residents only need to attach their previously distributed RFID cards to the scale and then step onto it. Automatically, the measurement results will be stored according to the owner's RFID identity. The weighing results can then be exported in an Excel format, complying with the e-PPGBM standard. The measurement results show that the use of IoT-based digital scales can speed up the measurement process and reduce waiting times for toddlers. Additionally, these measurement results can be uploaded to the e-PPGBM system without causing errors. Keywords: IoT Based Weight Scale, Healthcare Information System, Child Nutrition Status

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...