Penelitian ini berfokus untuk mendapatkan gambaran tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di UPTD SMP Negeri 3 Rote Barat dengan tujuan untuk menjawab beberapa rumusan masalah: (1) Bagaimana Implementasi Kurikulum Merdeka di UPTD SMP Negeri 3 Rote Barat (2) Apa hambatan/ kendala yang dihadapi? (3) Apa upaya yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan yang ada? dan (4) Bagaimana evaluasi yang dilakukan?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka di UPTD SMP Negeri 3 Rote Barat adalah sebuah proses yang telah mencapai tahapan-tahapan yang signifikan. Kurikulum ini telah memberikan dasar bagi pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual, inklusif, dan berfokus pada pengembangan keterampilan siswa. Meskipun demikian, berbagai kendala dan hambatan masih teridentifikasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Kendala tersebut mencakup kurangnya pemahaman para guru tentang kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi yang masih belum maksimal dan sarana prasarana yang belum memadai. Pimpinan beserta staf sekolah telah melakukan upaya yang signifikan untuk mengatasi kendala-kendala ini, termasuk megadakan pelatihan – pelatihan baik secara intern maupun ekstern untuk meningkatkan pemahamahan guru tentang kurikulum merdeka, dan mengembangkan kemampuan guru dalam proses pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu sekolah juga berupaya untuk meningkatkan fasilitas atau sarana prasarana secara bertahap. Evaluasi dan pemantauan yang berkelanjutan juga menjadi bagian penting dalam proses implementasi, dengan hasil evaluasi digunakan untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan. Penelitian ini mengilustrasikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka memerlukan upaya yang berkelanjutan dan kolaboratif di semua tingkatan sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di konteks sekolah menengah pertama dan memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi kendala yang muncul selama proses implementasi. Kata kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Sekolah Menengah Pertama
Copyrights © 2023