Determinan Migrasi Tenaga Kerja Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Ke Luar Negeri Selama Periode 2018-2022

Bastiyan David Hanifan (Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Didit Purnomo (Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Economics and Digital Business Review
Vol. 5 No. 1 (2024): Agustus - January

Keputusan untuk mencari pekerjaan di luar negeri semakin lazim di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Tengah, meskipun ada risiko terpisah dari keluarga mereka. Banyak dari mereka yang tetap teguh dalam menempuh jalur ini karena potensinya untuk meningkatkan kondisi keuangan keluarga mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Indeks Pembangunan Manusia, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Persentase Penduduk Miskin, dan Kepadatan Penduduk terhadap migrasi tenaga kerja di Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa bentuk data panel. Temuan menunjukkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto, Persentase Penduduk Miskin, dan Upah Minimum Kabupaten berpengaruh signifikan terhadap migrasi tenaga kerja. Sebaliknya Indeks Pembangunan Manusia dan kepadatan penduduk tidak menunjukkan pengaruh terhadap migrasi tenaga kerja Indonesia ke kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah pada periode yang ditentukan.