Latar belakang: Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg, yang mana batas tekanan darah yang dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Merendam kaki dengan air hangat dapat mengambil alih fungsi herbal untuk memanaskan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah kebagian tubuh atas. Rendam kaki dengan air hangat bermanfaat vasodilatasi aliran darah sehingga diharapkan mengurangi tekanan darah. Tujuan: Membembekan asuhan keperawatan tentang mengenai terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Metode pengumpulan data menggunakan pengkajian keperawatan gerontik dengan melakukan wawancara dan observasi, pemeriksaan fisik, pengkajian, analisis data, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil: Hasil asuhan keperawatan setelah dilakukan selama 6 hari pertemuan. Dua kali pertemuan dilakukan untuk pengkajian dan 4 hari pertemuan digunakan untuk melakukan intervensi utama terapi rendam kaki dengan air hangat selama 20-25 menit. Suhu air yang digunakan 38-40 0C. Tekanan darah klien mengalami penurunan dari 170/120 mmHg menjadi 150/110 mmHg.. Pembahasan: Merendam kaki dengan air hangat dapat mengambil alih fungsi herbal untuk memanaskan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah kebagian tubuh atas. Dilihat dari intervensi rendam kaki yang telah dilakukan terbukti menurunkan tekanan darah. Tekanan darah klien mengalami penurunan dari 170/120 mmHg menjadi 150/110 mmHg. Kesimpulan: Kimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi rendam kaki dengan air hangat dapat menurunkan tekanan darah. Diharapkan intervensi untuk lansia penderita hipertensi yaitu dengan cara rendam kaki dengan air hangat untuk mengatasi masalah hipertensi
Copyrights © 2021