Burnout merupakan sindrom kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya penghargaan terhadap diri sendiri, secara spesifik dihubungkan dengan stres yang kronis dari hari kehari dan ditandai dengan kelelahan fisik, emosional dan mental. Karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan lama bertugas. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik perawat dengan burnout di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif; deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Jumlah populasi 149 orang perawat yang bekerja diruang rawat inap. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling jumlah sampel 66 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner. Dan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian adalah ada hubungan usia dengan burnout (p-value 0,013), jenis kelamin dengan burnout (p-value 0,017), status perkawinan dengan burnout (p-value 0,022), tidak ada hubungan pendidikan terakhir dengan burnout (p-value 0,862), ada hubungan antara lama masa kerja dengan burnout (p-value 0,000), ada hubungan pengetahuan dengan burnout (p-value 0,015), ada hubungan kemampuan intelektual dengan burnout (p-value 0,014), ada hubungan kemampuan fisik dengan burnout (p-value 0,031), ada hubungan kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan dengan burnout (p-value 0,028), di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Perawat diharapkan mampu memanajemen stres sehingga keadaan kejenuhan dalam bekerja tidak terjadi.
Copyrights © 2016