Indonesia merupakan nengara yang sedang berkembang dimana angka kematian dan kecacatan karena cedera sangat tinggi, terutama cedera bagian kepala. Dampak yang ditimbulkan pasca cedera kepala yaitu kerusakan otak akibat perdarahan atau pembengkakan otak sebagai respon terhadap cedera, sehingga dapatĀ mempengaruhi berbagai aspek kehidupan pasien salah satunya gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran fungsi kognitif pasien pasca cedera kepala. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskripstif exploratif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dan Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh dengan jumlah sampel 48 pasien menggunakan metode purposive sampling yang dilakukan dari tanggal 28 Agustus sampai dengan 16 September 2018. Penelitian ini menggunakan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dengan cara ukur wawancara dan observasi. Hasil penelitian tentang fungsi kognitif pasien pasca cedera kepala di Rumah Sakit Umum Daerah Banda Aceh berada pada kategori probable gangguan kognitif (54,2%). Dari hasil penelitian, diharapkan RSUDZA dan RSUD Meuraxa agar dapat meningkatkan pelayanan intervensi keperawatan primer khususnya di IGD dalam upaya penanganan awal pasien cedera kepala, karena penanganan awal yang baik dapat meminimalkan kerusakan otak yang lebih luas sehingga dapat mengurangi resiko gangguan fungsi kognitif.
Copyrights © 2018