Peningkatan prevalensi Covid-19 mengakibatkan perubahan pola hidup masyarakat di seluruh dunia, khususnya dalam bidang pendidikan. Sistem Dalam jaringan (Daring) yang diberlakukan oleh pemerintah guna mengurangi penyebaran Covid-19 dan risiko kematian menyebabkan beberapa kendala selama proses pembelajaran, seperti peningkatan stres akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Pemilihan Sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 136 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan dua kuesioner baku yaitu The Academic Resilience Scale (ARS-30) dan Student Academic Stress Scale (SASS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor resiliensi yaitu 113,76 dan rata-rata skor stres akademik yaitu 145,80. Data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment, sehingga diperoleh nilai r sebesar -0,411 dan p-value 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara resiliensi dengan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dengan arah hubungan negatif. Direkomendasikan kepada tenaga pendidik agar mengajarkan materi dengan menggunakan metode yang mudah dipahami selama perkuliahan daring sehingga dapat meminimalkan terjadinya stres akademik pada Mahasiswa.
Copyrights © 2021