Tekanan formasi ditimbulkan oleh tekanan fluida yang terperangkap dalam formasi. Pada umumnya, tekananformasi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu tekanan hidrostatik, tekanan rekah (fracture gradient) dan tekanan batuan (overburdent pressure). Kajian ini merupakan aplikasi metode tekanan efektif dan metode tekanan minimum untuk memperoleh estimasi terbaik nilai tekanan formasi dan dan memahami karakteristik respon log sonic & gamma-ray terhadap perubahan litologi. Asumsi yang digunakan adalah nilai tekanan pori normal (tekanan hidrostatik) sebesar 0,465psi/feet dan tekanan overburden 1psi/feet. Estimasi dilakukan pada 3 sumur, dengan hasil tekanan pori maksimum 13 ppg dan tekanan rekah maksimum 17 ppg. Tekanan pori maksimum (overpressure) terjadi di kedalaman 6000ft untuk sumur 1 dan 5200ft untuk sumur 2 dan 3. Berdasarkan respons log (kualitatif analisis), diperkirakan terdapat hidrokarbon dengan reservoar yang diduga berupa batuan karbonat pada kedalaman 5800 feet pada sumur 1 dan kedalaman 5000 feet pada sumur 2 dan 3.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2009