Perilaku Seksual pada remaja adalah segala tingkah laku remaja yang didorong oleh hasrat baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan, atau diri sendiri. Adapun factor-faktor yang memepengaruhi perilaku seksual remaja yaitu : Pengetahuan, Meningkatnya Libido seksual, Media informasi, Norma agama, Orang tua, Pergaulan bebas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Remaja kelas XI di SMA 3 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasianal. Desain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasi sejumlah 258 siswa dan sampel yang didapat sejumlah 157 siswa yang diambil berdasarkan teknik simple random sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan variabel terikat adalah perilaku seksual remaja. Pengumpulan data dengan kuesioner, dianalisis menggunakan uji statistik “Spearman Rank”. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kusioner. Hasil penelitian menunjukkan berpengetahuan baik 54 (34,4%) berpengetahuan cukup 84 (53,5) berpengetahuan kurang 19 (12,1%) dan berperilaku baik 81 (51,6%) berperilaku buruk 76 (48,4%). Hasil uji statistik “Spearman Rank” diperoleh dengan tingkat kemaknaan didapatkan bahwa p = 0,025 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi sangat dibutuhkan agar siswa tidak salah dalam bertingkah laku khususnya perilaku seksual remaja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023