Container crane sebagai peralatan bongkar muat pada terminal peti kemas menggunakan motor listrik untuk mengangkat dan memindahkan peti kemas. Container crane dapat memindahkan kontainer dalam tiga gerakan dengan menggunakan motor hoist, troli, dan gantry. Motor hoist digunakan untuk menaikkan dan menurunkan kontainer, memiliki kapasitas terbesar. Pada umumnya motor main hoist adalah menggunakan motor DC, seperti hal nya yang bekerja pada tujuh (7) buah CC terminal peti kemas Makassar. Saat siklus menurunkan beban (container) oleh motor main hoist, dibutuhkan suatu proses pengereman baik secara elektrik dan mekanik. Pada penelitian ini, dimodelkan karakteristik pengereman dinamik (yang menggunakan beban resistif) motor hoist CC. Pengereman listrik dengan menghubungkan output listrik melalui motor DC arus dinamo motor berubah menjadi generator untuk menuju bank resistor (arus dalam kumparan dinamo motor DC akan terbentuk pada bidang kumparan emf yang akan memperlambat putaran motor yang telah berubah menjadi generator). Pengereman mekanik adalah dengan mengunci disc brake. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa ada pengereman dinamik (resistif), arus listrik mengalir menuju resistor membuat tegangan armatur yang dihasilkan oleh motor yang telah berubah fungsi menjadi generator akan berkurang karena adanya jatuh tegangan pada resistor yang digunakan untuk pengereman.
Copyrights © 2022