Saat ini sedang terjadi pandemi COVID 19 di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Sehingga pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Implementasi kebijakan tersebut, khususnya bagi remaja berpotensi meningkatkan penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari. Potensi terjadinya adiksi penggunaan internet serta cara mendayagunakan internet secara bijak dan sehat perlu dikenali, tidak hanya oleh para remaja, namun juga oleh praktisi pendidikan dan pengambil kebijakan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang Potensi Adiksi Internet pada Remaja di Era Covid 19. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan IKesT Muhammadiyah Palembang sebanyak 44 orang. Sebanyak 37 orang mahasiswa yang mengisi Kuesioner Diagnosis Adiksi Internet (KDAI) melalui google form, dari 37 orang yang mengisi kuesioner, sebanyak 32,4% (12 orang) yang terindikasi mengalami kecanduan internet, mahasiswa tersebut akan diberikan edukasi sesuai dengan skema pengelolaan kecanduan internet pada remaja secara komprehensif dan holistik. Peningkatan pengetahuan peserta dapat diketahui melalui perbandingan hasil pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya pendidikan kesehatan/ edukasi. Kata Kunci: Adiksi, Internet, Remaja.
Copyrights © 2021