Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Vol 34, No 3 (2015): September 2015

PELUANG PENGEMBANGAN BIOGAS DI SENTRA SAPI PERAH

Meksy Dianawati (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jalan Kayuambon No. 80, Kotak Pos 8495 Lembang 40391, Bandung Barat, Indonesia Telp. (022) 2786238, 2789846, Faks (022) 2789846)
Siti Lia Mulijanti (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jalan Kayuambon No. 80, Kotak Pos 8495 Lembang 40391, Bandung Barat, Indonesia Telp. (022) 2786238, 2789846, Faks (022) 2789846)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2016

Abstract

Kotoran sapi perah yang tidak diolah dengan benar dapatmencemari lingkungan serta memengaruhi produksi dan kualitassusu. Limbah peternakan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumberenergi alternatif untuk mensubstitusi kebutuhan energi fosil yangsemakin meningkat dan ketersediaannya makin terbatas. Biogasmerupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari prosespengolahan limbah pertanian maupun peternakan. Makalah inimengulas alternatif pemanfaatan kotoran sapi perah sebagai biogas.Pengolahan kotoran ternak menjadi biogas memberikan banyakmanfaat, yakni sebagai sumber energi alternatif, pupuk organikpadat maupun cair, dan pakan ternak, serta dapat memperbaikisanitasi lingkungan. Oleh karena itu, pembuatan biogas perludimasyarakatkan terutama di sentra sapi perah. Biogas lebih murahdibandingkan sumber energi lain sehingga peternak lebih baikberinvestasi membangun digester secara swadaya dibandingkanmembeli gas elpiji. Pemerintah dapat memberikan subsidi digesterkepada peternak sapi perah untuk mengurangi ketergantungan padaelpiji. Perbaikan teknologi biogas, integrasi sistem biogas denganproduksi pupuk organik, serta sosialisasi dan bimbingan teknisproduksi dan pemanfaatan biogas dapat memperluas pengembanganbiogas di masyarakat. Peminjaman kredit lunak dari pemerintahmaupun swasta juga dapat mendorong pengembangan biogas.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JPPP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian terbit empat kali per tahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jurnal ini memuat artikel tinjauan (review) mengenai hasil-hasil penelitian yang telah diterbitkan, dikaitkan dengan teori, ...