Anak-anak merupakan kelompok penduduk usia muda yang mempunyai potensiuntuk dikembangkan, oleh karena itu mereka membutuhkan sebuah organisasiatau institusi yang dapat melayani atau melindungi hak-hak mereka. ProgramKota/Kabupaten Layak Anak adalah bentuk aksi nyata pemerintah dalam rangkamelindungi hak-hak anak.Teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkanteori Sutrisno (2007 : 125-126) yang menggunakan 5 indikator yaitu PemahamanProgram, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan, dan PerubahanNyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas programPerlindungan Anak dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) yang dilakukanoleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta PengendalianPenduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta. Metode yangdigunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan dipilih secara PurposiveSampling yaitu Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan KhususAnak, Analis Kebijakan Muda Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan KhususAnak, Staff Bidang, dan masyarakat atau orang tua. Teknik pengumpulan datamelalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitianini menggunakan teori dari Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitumenganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas programPerlindungan Anak untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) di DinasPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Pendudukdan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Surakarta sudah cukup baik, denganindikator pemahaman program dengan adanya sosialisasi yang diberikan olehBidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak kepada masyarakatatau orang tua sudah berjalan dengan baik, tepat sasaran yang sudah mencapaitarget yang direncanakan, tepat waktu dalam melaksanakan setiap kegiatan padaprogram tersebut, tercapainya tujuan dengan adanya program-program baru, danperubahan nyata yakni hak-hak anak menjadi terpenuhi.Key Words : Efektivitas Tepat Waktu, Program Perlindungan Anak, Kota LayakAnak (KLA)
Copyrights © 2025