Jurnal Kedokteran Meditek
Vol 27 No 3 (2021): SEPTEMBER - DESEMBER

Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Tuberkulosis

Ida Bagus Aditya Nugraha (Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK Udayana-RSUP Sanglah, Denpasar, Indonesia)
Wira Gotera (Divisi Endokrinologi/ Penyakit Dalam FK Udayana-RSUP Sanglah, Denpasar, Indonesia)
Wayan Evie Frida Yustin (Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK Udayana-RSUP Sanglah, Denpasar, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Sep 2021

Abstract

Diabetes melitus (DM) tidak hanya meningkatkan risiko tuberkulosis (TB) aktif tetapi juga memengaruhi hasil pengobatan. Beban penyakit TB, terutama di negara berkembang, tetap tinggi meskipun telah dilakukan berbagai upaya pencegahan. Diabetes melitus yang menyebabkan imunosupresi semakin diakui sebagai faktor risiko independen untuk TB. Diabetes melitus meningkatkan risiko berkembangnya TB dua hingga tiga kali lipat dan juga meningkatkan risiko kegagalan pengobatan TB, kekambuhan, dan kematian. Diabetes juga dapat menyebabkan penyakit parah, reaktivasi fokus TB yang tidak aktif, dan hasil pengobatan TB yang buruk. Beberapa obat antituberkulosis yang biasa digunakan secara terpisah dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa. Skrining tuberkulosis pada penderita diabetes dan skrining diabetes pada pasien tuberkulosis telah direkomendasikan. Hal ini perlu diterapkan mengingat efektivitas dan manfaatnya.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Meditek

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran MEDITEK merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel-artikel dalam lingkup bidang kedokteran dan biomedik secara open access. Proses publikasi artikel melalui proses penelaahan oleh pakar sebidang (peer-review) secara double-blind. Jurnal Kedokteran Meditek berafiliasi pada ...