Jurnal Kedokteran Meditek
Vol 29 No 2 (2023): MEI

Terapi Diabetes Melitus Tipe 2 Berbasis Hormon Inkretin

Marcel Antoni (Departemen Fisiologi dan Laser Medik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
22 May 2023

Abstract

Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan global dengan tingginya angka kematian akibat berbagai komplikasi yang ditimbulkannya dan diabetes melitus tipe 2 menjadi penyebab utama kematian seiring bertambahnya penderita obesitas. Pengembangan obat-obat anti diabetes dilakukan, untuk menemukan kandidat obat baru yang tidak hanya menurunkan kadar glukosa darah tetapi diharapkan memiliki efek lebih, seperti mampu merestorasi fungsi sekresi sel β pankreas dan mengembalikan sensitivitas reseptor insulin yang terganggu. Penulisan tinjauan pustaka ini bertujuan membahas peran hormon inkretin dalam tubuh, gastric inhibitory peptide (GIP), dan glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dalam merangsang sekresi insulin, serta peran/efek tambahan dari hormon-hormon tersebut yang secara fisiologis menguntungkan dan sejalan dengan pengobatan diabetes melitus tipe 2, seperti merangsang proliferasi dan meningkatkan ketahanan hidup sel β, juga perannya dalam menekan nafsu makan. Beberapa obat anti diabetes berbasis hormon inkretin yang telah digunakan di klinik, di antaranya kelompok obat glucagon like peptide-1 receptor agonist (GLP-1 RA), yang mirip dengan hormon inkretin endogen serta kelompok obat dipeptidyl peptidase-4 inhibitor (DPP4-inhibitor) yang menghambat degradasi GIP dan GLP-1

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Meditek

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Public Health

Description

Jurnal Kedokteran MEDITEK merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan artikel-artikel dalam lingkup bidang kedokteran dan biomedik secara open access. Proses publikasi artikel melalui proses penelaahan oleh pakar sebidang (peer-review) secara double-blind. Jurnal Kedokteran Meditek berafiliasi pada ...