Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap karakteristik guru agama Kristen yang bersifat penuh kasih dan dampaknya terhadap proses belajar mengajar. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 3 guru agama Kristen dan 15 siswa di sebuah SMA di kota Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru agama Kristen yang memiliki sikap kasih menonjolkan karakteristik seperti kelembutan, kepedulian, kesabaran, kebijaksanaan, disiplin, dan ketegasan saat diperlukan. Guru agama Kristen yang menerapkan kasih mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, menjalin hubungan interpersonal yang hangat dengan peserta didik, dan memberikan inspirasi kepada mereka untuk bersemangat belajar. Implementasi nilai kasih dalam pendidikan agama Kristen memberikan dampak positif terhadap minat dan motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar guru agama Kristen terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal karakteristik pribadi maupun aspek akademiknya. Hal ini bertujuan untuk memberikan teladan kasih yang optimal kepada peserta didiknya. Upaya peningkatan kualitas diri ini dapat mencakup pengembangan karakteristik seperti kelembutan, kepedulian, kesabaran, kebijaksanaan, serta penguasaan aspek akademik yang relevan. Dengan demikian, guru agama Kristen dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada proses pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didiknya.
Copyrights © 2023