Latar Belakang : monitoring pelaksanaan pendokumentasian terintegrasi merupakan salah salah satutugas MPP/ case manajer, kelengkapan dokumentasi edukasi terintegrasi yang selama ini bagian daripenilaian akreditasi di rumah sakit syariah  ditemukan data hanya 20% untuk dokumen edukasi yanglengkap terisi, peran MPP dalam menjalankan tugasnya belum optimal, maka diperlukan intervensiterhadap MPP. Metode penelitiani: penelitian quasi experimental dengan desaign pre dan post test.Populasii dalam ipenelitian inii adalah MPP dii RumahiSakit Islam Sultan Agung Semarang. Sampelipenelitiani sebanyaki 30 iresponden dengan menggunakan itekniki total isampling. iAnalisis idataidengan menggunakani ujii Mc Nemar. Hasil penelitiani:  menunjukkani bahwai sebelumi diberikaniimplementasi MPP syariah, dokumentasi edukasi islami  tidakilengkapi sebanyaki (70,0%). Sesudahiimplementasi instrumen syariah sebagian  besari dokumentasii edukasi islami   tidak lengkap sebanyaki(53,3%). Adai pengaruhi inmpelementasi instrumen syariah  iterhadap ikelengkapan dokumentasiiedukasi islami  dengani nilaii p valuei sebesari 0,007 i ( < 0,05). Semakin baik implmentasi instrumenMPP syariah semakin lengkap dokumentasii Edukasi ilsami. Kesimpulan ada pengaruh implementasiinstrumen MPP syariah terhadap kelengkapan dokumentasi edukasi islami dengan nilai p value 0,007( < 0,05). Kesimpulani: Instrumen MPP syariah bisa diterapkan sebagai kelengkapan rekam medikpasien yaitu dokumen edukasi islami. Kata Kuncii : iMPP/Case Manajer, dokumen edukasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021