Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan lahan pertanian yang sangat luas serta mayoritasmasyarakatnya bekerja pada sektor pertanian. Sektor ini berperan dalam peningkatan kesejahteraanmasyarakat sekaligus menjadi sektor vital bagi Indonesia karena salah satu hasil produksinya bergunauntuk memenuhi bahan pangan penduduk, yaitu padi. Kabupaten Blora menjadi daerah yangmenjadikan sektor pertanian sebagai sektor penting karena berkontribusi besar pada PDRB diKabupaten Blora. Sayangnya, dalam bebrapa tahun terakhir, terjadi penurunan kontribusi tanamanpangan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, diperlukan analisis faktor-faktor yang mungkinmempengaruhi banyaknya produksi beras di setiap kecamatan Kabupaten Blora menggunakananalisis regresi dengan metode kuadrat terkecil. Salah satu asumsi yang harus dipenuhi metode iniadalah tidak terjadinya mulikolinearitas. Berdasarkan hasil dan pembahasan, model terbaik ujimultikolinearitas untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Bloratahun 2020 adalah ????1 + ????3 + ????4 + ????5 + ????6 + ????7. Hal ini menunjukkan bahwa variabel luas panen,luas lahan pada ketinggian 41-100 mdpl, luas lahan dengan tekstur tanah sedang, hari hujan, curahhujan, dan jenis pengairan, dapat digunakan untuk uji analisis faktor selajutnya. Kata Kunci : Padi, Bahan Pangan, Ordinary Least Square, Multikolinearitas, Kabupaten Blora.
Copyrights © 2021