Kehidupan anak-anak di Panti Asuhan terkadang luput dari perhatian kita. Di tengah pandemic Covid19 yang mewajibkan anak-anak sekolah di rumah dengan metode daring dan belajar didampingi orangtua akan menimbulkan masalah bagi anak-anak di panti asuhan. Seperti yang kita ketahui keberadaanmereka di panti hanya diasuh oleh beberapa pengurus panti yang tentunya tidak dapat memberikanpendampingan maksimal terhadap proses belajar mereka. Program pengabdian masyarakat yangmerupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi mewajibkan bagi dosen untuk selalu berperanaktif dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang terjadi pada masyarakat. Salahsatunya adalah dengan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak diPanti Asuhan Baiturrahman Kota Jambi. Permasalahan yang muncul adalah tidak tersedianyamedia/sarana pembelajaran dan pendampingan belajar yang memadai bagi anak-anak panti yangberjumlah 35 orang dengan rentang umur 6-15 tahun. Sementara karena pandemic Covid 19mewajibkan anak-anak sekolah lebih banyak belajar di rumah dan didampingi oleh orang tua, namunhal ini berbeda dengan yang terjadi pada anak-anak usia sekolah di panti asuhan Baiturrahman.Permasalahan yang terjadi di atas dapat diatasi dengan mendirikan rumah baca dan melakukanpendampingan untuk meningkatkan minat baca dan belajar anak-anak panti asuhan selama masapandemic. Mitra yang terlibat adalah pengasuh panti asuhan Baiturrahim yang berkontribusi dalammengkoordinir anak-anak panti agar dapat mengikuti program pengabdian dan Himpunan MahasiswaFarmasi yang berkontribusi dalam memberikan pendampingan belajar. Pendirian rumah baca danpendampingan belajar anak-anak di panti asuhan Baiturrahman dapat meningkatkan kemampuandan semangat belajar anak-anak panti.Kata kunci: Rumah baca, panti asuhan, Baiturrahman
Copyrights © 2021