Latar Belakang : Penyakit kardiovaskular termasuk kelompok penyakit tak menular yang mengakibatkankematian setiap tahunnya lebih dari 17 juta di dunia, dimana 80% terjadi pada negara berkembang. SindromaKoroner Akut menjadi bagian dari Penyakit Jantung Koroner (PJK). Berdasarkan survei dari Kemenkes RIprevalensi SKA meningkat dari tahun ke tahun. Di Inggris, tiap tahunnya terdapat kasus baru SKA yangmengalami perawatan sejumlah 120.000. Di Indonesia terdapat peningkatan pasien yang terdiagnosis SKAsebesar 1.5% pada setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini yakni Mengidentifikasi korelasi profil lipid denganlaju filtrasi glomerulus pada pasien sindrom koroner akut. Metode :Riset berikut ialah penelitianobservasional analitik memakai cross sectionalsebagai desainnya, selain itu pengaplikasian teknikpurposivesamplingdipakai dalam pengambilan sampel. Rekam medis dipakai sebagai instrumen penelitian. Analisisbivariate dengan pengujian korelasi spearman yang mempunyai derajat kemaknaan p<0,05 dipakai gunamenganalisis data yang didapatkan. Hasil : Dari hasil uji korelasi spearman, didapatkan kolestrol total dantrigliserid yang memiliki korelasi signifikan terhadap kadar LFG pada pasien sindrom koroner akut (SKA)hal tersebut ditunjukkan oleh skor p value 0.031 dan 0.028 (p<0.05).Sedangkan profil lipid lain (HDL, danLDL) tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap kadar LFG pasien SKA, perihal itu terbukti oleh skorp value 0.810, dan 0,503 (p>0.05). Kesimpulan : Terdapat korelasi antara kolestrol total dan trigliseridadengan laju filtrasi glomerulus pada pasien sindrom koroner akut. Kata Kunci : penyakit kardiovaskular, kolesterol total,HDL,LDL,trigliserida,LFG
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023