Indikator perumahan dan kesehatan lingkungan merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalamupaya mewujudkan tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Kondisi perumahan dankesehatan lingkungan di setiap provinsi di Indonesia berbeda-beda, oleh karena itu dalam melakukan prioritaspeningkatan masalah perumahan dan kesehatan lingkungan juga berbeda. Tujuan atas penelitian ini guna mengklasifikan provinsi di Indonesia atas dasar indikator perumahan dan kesehatan lingkungan untukmengetahui tinggi rendahnya kualitas perumahan dan lingkungan di setiap provinsi. Sehingga, hasil penelitiandengan harap mampu membantu pemerintah mengoptimalkan upaya kesehatan lingkungan. Pengelompokanprovinsi dilakukan dengan metode K-Medoids yang memiliki kelebihan robust terhadap data yangmengandung pencilan. Ukuran kemiripan objek dihitung dengan menggunakan metode jarak Euclidean.Sementara itu, pemilihan jumlah cluster terbaik dilakukan menggunakan indeks silhouette yang menghasilkan2 cluster, dimana pada cluster 1 didapatkan 29 provinsi dengan nilai rata-rata indikator perumahan dankesehatan lingkungan (X2, X4, X5, X6, X7, dan X10) rendah. Lalu cluster 1 didapatkan 5 provinsi dengan nilairata-rata indikator perumahan dan kesehatan lingkungan (X2, X4, X5, X6, X7, dan X10) tinggi. Kata Kunci: Dampak Perkotaan, Pencilan, Pengelompokkan, Sanitasi.
Copyrights © 2023