Selulitis merupakan infeksi bakteri yang mengenai dermis dan jaringan subkutan yang biasanya muncul dibagian yang mengalami kerusakan kulit. Selulitis akan cepat menyebar dan menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani dengan segera. Maka dari itu, pasien dengan selulitis harus mendapat penanganan yang tepat untuk mencegah penyebaran infeksi. Perawatan luka pada selulitis menjadi intervensi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi bakteri serta mengembalikan fungsi kulit. Respon inflamasi akibat infeksi menyebabkan nyeri yang jika dibiarkan berkepanjangan akan menunda penyembuhan dan mengurangi kualitas hidup pasien sehingga manajemen nyeri sangat diperlukan untuk menunjang kesembuhan pasien. Tujuan: Untuk mendeskripsikan penerapan pengetahuan dan praktik keperawatan pada pasien selulitis dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit dan nyeri akut. Metode: Laporan kasus ini menggunakan single case design melalui pemberian asuhan keperawatan. Manajemen nyeri dievaluasi dengan NRS dan perawatan luka selulitis dievaluasi menggunakan instrumen Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil: Setelah diberikan intervensi ditemukan jika pasien mengalami penurunan nyeri NRS 4 (0-10) menjadi NRS 2 (0-10) dan penurunan skor BWAT dari 50 ke 49. Kesimpulan: Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan nyeri dan pemberian perawatan luka infeksi dengan NaCl 0,9% + gentamicin dapat membantu penyembuhan luka.
Copyrights © 2024