TPS Rempoah, mengolah 18-20 ton per hari dengan penerapan zero waste. Permasalahan mitra skala prioritas adalah (1) membutuhkan mesin pemilah yang mampu mereduksi sampah middle, karena serat sampah middle menyebabkan screen tertutup, pada kondisi serat terlilit merata akan menghentikan paksa mesin pemilah, mengurangi usia mesin, memerlukan pembersihan yang lama dan waktu proses meningkat. (2) Proses produksi RDF belum mampu menghasilkan volume dan mutu Bahan baku RDF yang konstan, akibat cepat ausnya pisau cacah, (3), Jenis produk dan pemasaran belum optimal. Berdasarkan 3 permasalahan tersebut, maka akan disolusikan dengan TTG pemilah sampah dengan pisau pemilah berbentuk helix, pisau cacah RDF yang paling tepat adalah berbahan baja tipe SKS 3 atau SKF 11. Pisau pemilah berbentuk helix dengan minim rongga poros untuk mencegah serat masuk dan membebani gerak putar. Pisau bilah ditempering 2 siklus untuk menghasilkan kekerasan dikedalaman 2-3 mm dan tetap dijaga sifat ductile pada struktur dalam agar tahan beban impak, erosi dan korosi. Proses tempering dengan ketahanan terbaik dicapai dengan memanaskan pada suhu 750o C, ditempering pada suhu 350o C masing-masing 2 jam, kemudian didinginkan udara paksa untuk menghasilkan sifat ductile/ulet. Desain mesin sortasi kapasitas 2 ton per jam, dengan target reduksi sampah middle dari 40-50 % menjadi 15-20%, yang menambah jumlah sampah bahan RDF (briket anorganic) sehingga kapasitas produksi bahan RDF akan meningkat 30%. Produk dan pemasaran perlu didorong untuk menghasilkan produk dengan nilai ekonomis tinggi berupa pupuk kasgot, pupuk organic, maggot serbuk, pellet maggot dengan kemasan bervariasi melalui pemasaran online. Pelatihan pembuatan maggot bubuk kering untuk dijual sebagai makanan ternak dan perikanan. Pemasaran menggunakan pemasaran online dengan desain paking dengan variasi berat untuk meningkatkan nilai ekonomi sampah daur ulang. Kata kunci: Mesin Pemilah Sampah, Sampah Middle, Tepung Maggot, RDF.
Copyrights © 2022