Budaya mutu sekolah merupakan faktor penting dalam pendidikan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang berakhlak mulia, jujur, bertanggungjawab, optimis, berani, terampil, berperilaku kooperatif, ulet, disiplin, dan berintegritas. Pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan realisasi dari Peraturan Pemerintah (PP) No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat 1 yang berisi bahwa “kurikulum tingkat satuan pendidikan dari SD sampai SMA atau yang sederajat dikembangkan dengan satuan pendidikan, peserta didik, sosial budaya dan potensi daerah masing-masing”. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan mutu dengan pendampingan berbasis kearifan lokal. Dengan keragaman kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia tentu alangkah baiknya jika hal ini menjadi prioritas yang harus dikembangkan. Urgensi dalam pengabdian ini adalah kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk membantu sekolah dalam mengembangkan mutu secara sistematis dan berkelanjutan berbasis kearifan lokal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan sekolah dasar swasta islamiyah melalui pendampingan berbasis kearifan lokal yang salah satunya dengan mengadakan kegiatan pendampingan penyelenggaraan kegiatan eksplorasi budaya. Dengan terlaksananya pengabdian ini dengan kegiatan workshop, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya keilmuan para guru Sekolah Dasar Swasta Islamiyah dalam menerapkan kearifan lokal dalam mata pelajaran yang disampaikan.
Copyrights © 2023