Saat ini, sabun yang banyak beredar di Indonesia bukan sebuah produk sabun melainkan pembersih yang berasal dari senyawa surfaktan seperti Sodium Lauril Sulfat (SLS). Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa SLS memiliki efek negatif terhadap kesehatan manusia. Pemanfataan bahan alam dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Sabun dapat dibuat dari minyak nabati dengan reaksi saponifikasi. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Tanjung Pering dalam keterampilan pembuatan sabun padat ramah lingkungan. Metode yang digunakan pada kegiataan ini yaitu berupa praktek, penyuluhan, bimbingan teknis dan pendampingan. Masyarakat sangat antusias dalam mempraktekkan pembuatan sabun padat. Pembuatan yang dilakukan juga sangat sederhana sehingga kedepannya ibu-ibu PKK dapat menerapkannya sendiri dirumah dan dapat menjadi wadah usaha baru untuk dikembangkan. Selain itu, pemahaman ibu-ibu PKK tentang pembuatan sabun padat juga cukup baik dimana 90% ibu-ibu PKK paham terkait pembuatan sabun ini setelah dilakukan proses praktek.
Copyrights © 2023